Kembali ke daftar artikel
Mengenal Aplikasi EATS, Produk Baru Asuransi Tenaga Kerja
Rabu, 03 November 2021 03:44 WIB
Jakarta – PT Media Inovasi Indonesia, dibentuk tahun 2018. Bergerak dalam bisnis Solusi IT, khususnya pada masalah sumber daya manusia seperti rekrutmen. Ini memudahkan pencarian pengujian dan perekrutan staf, lalu berkembang ke pengelolaan absensi cloudbase hingga penggajian, dan sebagainya.
Produk pertama PT Media Inovasi Indonesia adalah ERIS, sebuah situs yang dibangun sebagai solusi permasalahan rekrutmen. Pada 2019, PT Media Inovasi Indonesia mengembangkan alat untuk memfasilitasi dan menyederhanakan pekerjaan HRD dalam bentuk aplikasi mobile bernama EATS (Employee Activity Tracking System).
Pada momen ini, EATS bekerja sama dan bersinergi dengan Simasjiwa Asuransi untuk menghadirkan asuransi yang mudah diakses oleh tenaga kerja di segala lini. Asuransi Simasjiwa adalah asuransi jiwa dan kecelakaan kerja dengan premi yang murah bagi tenaga kerja. Penawaran ini hanya bisa didapat jika perusahaan bergabung dengan EATS.
Founder EATS, Olivia mengungkapkan adanya EATS dapat mempermudah proses Manajemen Ketenagakerjaan atau HRD.
“Mereka bisa melakukan update secara real time, pendataan mobile, dan melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan HR bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja,” tukas Olivia, kepada Nalar.ID.
Adapun, EATS memiliki asuransi untuk karyawan. Premi mulai dari Rp 16.000 per bulan dan dapat pertangguhan hingga Rp 75 juta. Menariknya, walau sudah menggunakan BPJS dari perusahaan, asuransi ini masih bisa di klaim oleh pekerja.
“Penggunaan asuransi ini bisa dipakai selama karyawan bekerja di perusahaan yang bergabung di EATS. Kami adakan kolaborasi ini untuk menciptakan loyalitas pegawai terhadap perusahaan,” tambahnya.
Aplikasi EATS ini mencakup 12 feature. Mulai absensi dengan finger dan face recognitions sampai ke payroll and employee evaluations. Saat ini EATS sudah dipercaya lebih dari 40 perusahaan
Aplikasi ini juga mempermudah pemantauan kinerja pekerja sehingga target yang jadi utama dari perusahaan bisa tercapai karena semua aspek dalam perusahaan terintegrasi.
Terkait kerja sama, Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa, I. J. Soegeng Wibowo mengatakan, “Kita tengah berada di era digital transformation. Berada di zaman di mana orang-orang telah mengautomatisasi sistem hingga membuat divisi khusus digital,” kata Soegeng.